OPERATOR SEKOLAH KECAMATAN BANYUGLUGUR

bagi rekan-rekan Operator sudah niscaya mencicipi pengalaman suka duka-nya menjadi Operator Sekolah.
Perlu dipahami, bahwa eksistensi Operator di suatu sekolah merupakan hal yang sungguh vital.
 
Mengapa?
 
Karena Operator Sekolah inilah yang hendak melaksanakan segala kiprah sekolah yang berafiliasi dengan data, dan data yang paling urgen merupakan pengisian data di Dapodik dimana lewat dapodik ini semua data sekolah dikirim ke Kemendikbud.
 
Karena begitu pentingnya kiprah Operator di suatu Sekolah, semestinya eksistensi Operator lebih diamati oleh Kepala Sekolah. Akan tetapi, secara biasa hal ini masih banyak yang belum di rasakan oleh rekan-rekan Operator Sekolah.
 
Operator juga yang senantiasa berada dibalik layar alias senantiasa berada di depan komputer tanpa mengenal batas waktu, bahkan hingga begadang cuma alasannya merupakan data yang mesti dikirim, bagi rekan-rekan Operator ini sungguh sungguh ironis sekali, alasannya merupakan begitu besar jasa Operator untuk sekolah.
 
Oleh alasannya merupakan itu, Kepala Sekolah dan Guru-guru serta Tenaga Kependidikan mesti lebih mengenali apa-apa saja kiprah dan fungsi dari seorang Operator Sekolah.
 
Inilah Tugas dan Fungsi Operator di suatu Sekolah :
 
1. Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
 
Dapodik merupakan pekerjaan utama Operator Sekolah.
Dapodik kini menjadi satu-satunya sumber isu yang di gunakan pemerintah untuk menyaksikan keadaan sekolah tanah air. Data dapodik juga sudah tersambung ke instansi pemerintah lain, menyerupai Dinas Kependudukan, KPK, dan BPK.
 
Dapodik terus mengalami perkembangan. Sinkronisasi data umumnya 2 kali dalam setahun (kecuali ada pergantian data sewaktu-waktu).
 
Tahun Pelajaran Baru merupakan pekerjaan yang cukup berat dimana Operator Sekolah mesti input data siswa satu persatu.
 
2. Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP)
 
Pekerjaan penting berikutnya merupakan mengisi kuesioner PMP. Aplikasi ini dimulai tahun 2016, dan di teruskan hingga tahun inipun masih berjalan.
Sebenarnya kiprah mengisi ratusan kuesioner itu murni tanggung jawab masing-masing, mulai dari Kepala Sekolah, Guru-guru, Komite Sekolah, Siswa dan Pengawas Sekolah, dan kiprah operator merupakan tinggal mengirim data ke server. Namun pada prakteknya, semua pekerjaan ini di bebankan terhadap Operator Sekolah.
 
Karena begitu banyaknya pertanyaan yang mesti diisi, lebih banyak didominasi operator sekolah mungkin banyak menjalankan kiprah tersebut hingga begadang demi memburu target.
 
3. Ketatausahaan
 
Banyak sekolah utamanya SD yang tidak memiliki tenaga kependidikan, siapa lagi yang jadi tenaga TU selain operator sendiri.
 
Mungkin rekan-rekan operator juga tahu apa saja kiprah TU itu?
 
Mulai dari menghasilkan surat keluar, Membuat SK, Menyiapkan Kelengkapan UTS, UAS, dan Ujian Nasional, dan lain-lainnya. Semuanya di back up oleh TU yang merangkap jadi operator plus guru.
 
4. Calon Peserta Ujian Nasional
 
Menyiapkan data kandidat akseptor UN yang valid juga dijalankan Operator Sekolah.
Kalau dahulu diharuskan mengisi aplikasi berjulukan BIOS untuk mencetak Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan Daftar Nominasi Tetap (DNT) kandidat peserta.
 
Untuk kini sudah terintegrasi dengan Dapodik, siswa yang berada di rombel kelas VI (enam) otomatis menjadi kandidat akseptor Ujian Nasional, Operator tinggal mengevaluasi kebenaran identitas siswa lewat “http//pdun.kemdikbud.go.id”.
 
5. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
 
Entah apa alasannya dikala data di Dapodik disebut selaku satu-satunya sumber data, masih ada aplikasi SPM yang mesti diisi.
Padahal isinya semua sudah tercover di Dapodik.
Pengisian SPM untuk SD dilakukan lewat aplikasi yang berjulukan SIAPP SPM Dikdas. Seperti halnya PMP, sekolah mesti mengisi kuesioner berkenaan dengan keadaan riil yang ada di sekolah tersebut.
 
6. Verval Peserta Didik (PD)
 
Verval PD merupakan abreviasi dari Verifikasi dan Validasi Peserta Didik. Situs verval PD berlamat di “http://sdm.data.kemdikbud.go.id/”.
 
Tugas operator disini merupakan mengevaluasi kesahihan identitas siswa hasil sinkronisasi terakhir, menyaksikan NISN siswa gres (bagi yang belum punya), serta melaksanakan pengajuan pergantian data siswa seandainya salah waktu menginputkan di Dapodik.
 
7. Laporan Individu (LI)
 
Form laporan individu SD/MI berformat excel ini diminta oleh Dinas Pendidikan Propinsi, termasuk Identitas Sekolah, data Kepala Sekolah, guru dan pegawai lainnya, keadaan keuangan, fasilitas prasarana, dan jumlah siswa berkebutuhan khusus.
 
8. Kartu Inventaris Barang (KIB)
 
Kartu inventaris barang merupakan pencatatan/inventarisasi perihal keadaan aset yang dimiliki sekolah. Meliputi tanah, gedung/bangunan, peralatan/mesin, jalan, irigasi dan jaringan dan aset tetap lainnya. Datanya juga mesti lengkap mulai dari nomor isyarat barang, tahun pengadaan/pembuatan, sumber pengadaan, dan lain-lain.
 
9. Sekolah Kita
 
Situs Sekolah Kita masih gres diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, beralamat di “http://sekolah.data.kemdikbud.go.id”.
 
Di situs ini orang bau tanah dan penduduk sanggup mengakses profil lengkap sekolah, pokoknya semua isi dapur sekolah sanggup dilihat di situs ini. Termasuk menyediakan nasehat dan komentar untuk perkembangan sekolah. Tugas operator disini merupakan melaksanakan update utamanya foto-foto modern mulai dari view sekolah yang cantik hingga gedung bangunan yang rusak dan memerlukan bantuan.
 
10. Program Indonesia Pintar (KIP)
 
Dulu namanya Beasiswa Siswa Miskin (BSM). Sekarang berganti menjadi Program Indonesia Pintar (PIP). Penerimanya memperoleh Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sewaktu masih BSM dulu, pekerjaan operator cukup banyak, mulai dari mengajukan identitas siswa yang berhak menerima, hingga mengambil dana pemberian di bank untuk diberikan terhadap siswa.
 
Sekarang lebih mudah. Pengajuan PIP lewat dapodik, dan jikalau dana PIP sudah cair sekolah cuma dimintai beberapa berkas. Untuk pengambilan uangnya diserahkan eksklusif terhadap orang bau tanah siswa.
 
Di atas merupakan beberapa kiprah dan fungsi Operator Sekolah, adapun implementasinya tergantung kebijakan yang ada di sekolahnya masing-masing.
 
Demikian keseluruhan dari beban dan tanggung jawab seorang Operator Sekolah tiap tahunnya. Adapun kelemahan diatas sanggup disertakan oleh rekan-rekan operator alasannya merupakan setiap intansi atau sekolah memiliki kebijakan dan peraturan yang relatif berbeda.
 
Mungkin itu yang sanggup admin uraikan perihal Tugas dan Fungsi Utama Operator Sekolah, mudah-mudahan kita selaku Operator Sekolah diberi kekuatan oleh sang pencipta mudah-mudahan tetap semangat dan nrimo dalam menjalankan semua kiprah tersebut.
 
#Salam_Satu_Data#