MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W

SD Negeri 1 kalisari (15September2025) Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W dengan di hadiri beberapa Undangan yaitu Kepala Sekolah SDN tepos dan Kepala sekolah SDN 2 Kalisari serta Bapak Ibu Walimurid. Maulid Nabi Muhammad SAW berisi pembahasan mengenai sejarah dan makna peringatan hari lahir Rasulullah, yang merupakan kesempatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi, memperkuat iman dan silaturahmi, serta merenungkan ajaran Islam secara mendalam. Dan juga sering kali membahas berbagai tradisi dan kegiatan yang dilakukan umat Islam dalam memperingati Maulid, seperti pengajian, pembacaan selawat, dan sedekah, serta bagaimana nilai-nilai Maulid dapat diintegrasikan dalam kehidupan modern. 

Apa Itu Maulid Nabi Muhammad SAW?

  • Maulid berasal dari bahasa Arab yang berarti "hari lahir". 
  • Peringatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Makna dan Tujuan Peringatan

  • Mengingat Sejarah: 

    Sebagai kesempatan untuk mengingat kembali sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. 

  • Meneladani Akhlak: 

    Untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, seperti jujur, amanah, kasih sayang, dan keadilan. 

  • Memperkuat Iman dan Ketakwaan: 

    Diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam kepada Allah SWT. 

  • Momen Bersyukur: 

    Merupakan bentuk syukur atas nikmat besar kelahiran Nabi Muhammad SAW bagi alam semesta. 

  • Mempererat Ukhuwah Islamiyah: 

    Ajang untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan antar umat Islam. 

Kegiatan dalam Memperingati Maulid

  • Tabligh Akbat dan Pengajian: 

    Acara yang berisi ceramah dan kajian mengenai kisah hidup dan ajaran Nabi. 

  • Pembacaan Selawat dan Al-Qur'an: 

    Membaca selawat untuk menghormati Nabi dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang membawa rahmat. 

  • Bersedekah dan Bakti Sosial: 

    Melakukan aksi nyata sebagai bentuk syukur, seperti berbagi makanan atau memberikan bantuan kepada sesama. 

  • Mempererat Silaturahmi: 

    Melibatkan kegiatan gotong royong dan interaksi sosial untuk memperkuat kebersamaan. 

  • Menghidupkan Sunnah: 

    Berupaya untuk menerapkan dan menghidupkan kembali ajaran dan sunnah Nabi dalam kehidupan sehari-hari.